1. Sumber dana untuk kegiatan takmir/mushola berasal dari kotak amal Mushola, KTA, dan sumbangan lain-lain
2. Kotak amal Mushola diarahkan untuk digunakan sebagai dana fasilitas mushola.
3. Penerimaan KTA fluktuatif antara Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta per bulan. Hasil KTA digunakan untuk kebutuhan rutin seperti bayar litrik, gaji marbot, subsidi LAM, jasa guru tetap, transport penceramah, fotokopi dan kwitansi, pengajian bapak-bapak, pengajian ibu-ibu, dan lain-lain. Apabila KTA kurang, maka diambil dari kotak amal Mushola.
4. Rencana ke depan adalah KTA ditargetkan Rp 2 juta per bulan. Pengeluaran rutin berupa gaji Marbot Rp 600.000, subsidi LAM Rp 200.000, transport penceramah Rp 400.000, pengajian Rp 400.000, dan lain-lain Rp 400.000,-
5. Tugas Marbot telah diperinci lebih jelas dengan fokus utama adalah kebersihan mushola.
------------------------------------------------------------------
Diskusi pelaksanaan kurban
1. Pendistribusian dilakukan tidak dengan mengumpulkan para penerima di area Galuh, namun akan dilakukan dengan pendistribusian tidak langsung melalui koordinator area.
2. Jumlah bungkus akan ditentukan dengan mengambil asumsi 50% dari berat sapi/kambing. dari 50% tersebut 15 % berupa tulang. contoh : sapi 400 kg akan menghasilkan 170 kg daging dan 30 kg tulang.
3. Lokasi akan dilakukan di samping mushola
4. Pembagian dilakukan setelah semua proses pembungkusan selesai agar tidak terjadi desakan dari para penerima.
5. Perlu spanduk pemberitahuan bahwa pembagian tidak dilakukan di tempat, melainkan di sebar. Spanduk dipasang di Pos Sekuriti.
(ak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar